Sebagian orang tua mungkin merasa bingung ketika
hendak menyekolahkan anaknya. Beberapa permasalahan yang melatarbelakangi
adalah bagaimana perkembangan akademik
anaknya setelah masuk di salah satu sekolah tertentu, bagaimana pergaulannya,
bagaimana sikapnya, siapa temannya, bagaimana lingkungannya dan masih banyak
lagi permasalahan yang lain. Ketika kita menemui dan bahkan mengalami sendiri
seperti halnya kasus diatas, maka jalan keluarnya adalah mencarikan lembaga pendidikan
yang memang betul-betul punya masa depan yang cerah. Kalau mungkin ada lembaga
yang manawarkan sekolah di tempatnya, nanti kalau dah lulus bisa langsung
kerja, itu belum cukup karena orang tidak sekolahpun banyak orang bisa kerja. Orang
hidup di dunia tidak hanya terpenuhi kebutuhan dunianya saja akan tetapi yang
lebih penting adalah mencapai kebahagiaan di akhirat. Maka kami menawarkan solusi, carikan lembaga
yang lulusannya bisa kerja, bisa bermasyarakat dan berkarakter dengan baik, percayakan
anak anda di Madrasah atau Pondok Pesantren bersama dengan Kyai/ Bu Nyai. Karena
beliau, selain dari sisi keilmuan yang
diberikan, percayalah do'a-do'a beliau yang tiap malam dipanjatkan selalu
tercurahkan untuk santri-santrinya, itu
yang mungkin sulit kita dapatkan di sekolah umum.
Barokah do'a dari Kyai/ Bu Nyai/
Guru/ Ustadz itu yang tak bisa dinilai dengan apapun." Madrasah atau Pondok Pesantren selalu menanmkan bagaimana
berkarakter yang baik, bermasyarakat yang baik bahkan bernegara yang baik
sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama. Pondok Pesantren adalah miniatur
masyarakat yang sesungguhnya, karena santri akan belajar mandiri, toleransi,
berbagi, berjuang, riyadlah, juga lebih kreatif dan jiwa kompetitif dalam
prestasi yang sehat. Insya Allah di pondok pesantren mental anak akan lebih
tertempa. Kalau ada orang bertanya apa
Pondok Pesantren punya masa depan? Jawab dengan tanpa ragu, punya bahkan tidak
hanya masa depan dunia akan tetapi masa depan akhirat. Pejabat dan pengusaha yang
ada di Negara kita juga tidak sedikit yang dulunya pernah di Pondok Pesantren.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment